Friday, January 8, 2016

Interior Rumah Bergaya Tradisional

Hari ini aku mau membagi tips bagaimana membangun interior rumah bergaya tradisional yang semakin hari disukai oleh para pemilik rumah. Definisi baru gaya Tradisional yang membuat kerasan dengan sentuhan dekorasi Klasik dan eksposi ruang-ruang lapang yang airy. Perpaduan Klasik, Tradisional, Kasual dan Tropis dalam gaya ini merupakan inspirasi brilian menyambut tahun baru!

Dekorasi Klasik


Umumnya, gaya interior Tradisional akan banyak menggunakan unsur-unsur budaya. Sebut saja ornamen suku, motif dengan cerita rakyat di dalamnya, seni ukir dan pahat, dan wall decoration. Merasa bosan dengan aksesori seperti itu? Coba gaya interior Tradisional yang baru! Tidak lagi menyuarakan dekorasi etnik, The New Traditional akan banyak mengawinkan beberapa gaya interior yang nyaman. Luxury Chic, Classic, Tropical, Casual, dan sedikit Modern. Beberapa gaya tersebut dibalut dalam nuansa Eklektik yang personal. Dominasi warna Dinding yang plain cenderung memilih muted colors sebagai latar ruangan. Putih, Coklat Muda, atau warna-warna teduh lain seperti disengaja menyatu dengan layout ruang yang lapang minim partisi. Walau minim dekorasi, gaya baru Tradisional ini tetap cantik dan nyaman dipandang.

Tradisional diartikan sebagai sebuah suasana interior yang ngangengin. Membuat siapapun kerasan dan feels like home. Tidak banyak menyajikan pameran motif dan ornamen pada fabrics, gaya ini justru memberikan penekanan pada detail-detail tak kasat mata. Kesan mewah pun dengan mudah didapat. Semisal rug berpola kulit Zebra, pot tanaman antik berumur ratusan tahun, dan relief pada perapian yang Klasik. Mendukung karakternya yang lapang dan bersih, The New Traditional lebih fokus pada penciptaan mood ruang yang bersahabat. Penggunaan upholstery polos, tidak banyak wall art, dan aplikasi window dressing sederhana. Penambahan aksen wallpaper dengan motif floral berdimensi besar yang lux diredam dengan warna latar Hijau Zamrud seperti planet mars yang teduh. Dengan begitu, kesan kaku dan angkuh dari perkawinan beberapa gaya ini menyatu dalam nuansa Tradisional yang homey dan airy.

Tips menata interior nyaman:

  1. Sembunyikan peralatan-peralatan elektronik semisal Teve, AC dan lain-lain. Jadikan public spaces sebagai tempat berinteraksi.
  2. Skema warna monokramatis adalah pilihan terbaik untuk gaya ini. Tabrak-lari warna akan membuat mata cepat lelah.
  3. Karena gaya ini memaksimalkan bukaan berupa jendela-jendela besar, perhatikan juga lansekap dan eksterior rumah agar menjadi pemandangan tersendiri.
Jangan ragu untuk membuat interior rumah bergaya tradisional yang katanya terkesan kaku. Jika Anda cermat dalam mendekorasinya, maka akan tercipta sebuah interior rumah yang mengesankan. 

2 comments:

  1. i dont know who you are. remove this content from this blog i am reporting this...you are not abbeyclairdesigns!!!!!!!!

    ReplyDelete
  2. i dont know who you are. remove this content from this blog i am reporting this...you are not abbeyclairdesigns!!!!!!!!

    ReplyDelete